Efisiensi Mobil

on Selasa, 10 Februari 2009

Kendaraan bermotor saat ini sudah menjadi salah satu alat utama penggerak roda kehidupan manusia, baik dalam bidang bisnis, pendidikan, hiburan, bahkan kehidupan sehari-hari, sehingga banyak orang yang sangat berketergantungan kepada kendaraan bermotor tanpa mengetahui resiko jangka panjangnya. Orang-orang yang sudah terbiasa menggunakan kendaraan yang bertenaga besar dan mewah pasti tidak mau membeli kendaraan yang sesuai dengan kebutuhannya. Sementara itu, banyak produsen kendaraan bermotor yang memanfaatkan kondisi ini. Mereka memproduksi kendaraan yang bertenaga besar agar lincah/bertenaga menyebabkan pemborosan BBM yang tidak dapat didaur ulang.

Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi di dunia dan persediaan bahan bakar fosil yang menipis, para produsen kendaraan bermotor pun akhirnya berpikir untuk membuat mobil yang ramah lingkungan dan menggunakan bahan bakar yang dapat didaur ulang. Seperti contohnya Prius keluaran Toyota, Civic Hybrid keluaran Honda, dan i-Miev keluaran mitsubishi. Ketiga kendaraan ini memanfaatkan listrik sebagai bahan bakar utama didukung oleh tehnologi hybrid.

Tetapi semua mobil hemat energi masih diproduksi dalam jumlah yang sangat terbatas dan dengan harga yang cukup mahal. Hal ini sebenarnya masih bisa disiasati dengan menggunakan mobil seefisien mungkin. Seperti contoh kita menggunakan mobil yang kecil dan hemat BBM pada saat di perkotaan yang padat oleh kendaraan-kendaraan bermotor. Saat kita pergi ke luar kota, barulah kita menggunakan mobil yang besar dan kuat sehingga sanggup untuk melewati segala medan.

0 komentar:

Posting Komentar